DERMAGA SEPI

01.56 / Diposting oleh Abhie Kholis / komentar (0)

DERMAGABHIE

01.50 / Diposting oleh Abhie Kholis / komentar (0)
23.55 / Diposting oleh Abhie Kholis / komentar (0)


DERMAGAKU

Telah lama hati ini tak tertambatkan pada insane ilahi, walau tlah kucoba tuk labuhkan hatiku pada pelabuhan yang tenang. Namun hati ini tak bisa seutuhnya untuk dapat bersembunyi dari kegelisahan yang setiap saat selalu menderu bak ombak yang menghempas kapalku disudut dermaga sana. Dan kini aku tlah putuskan untuk melanjutkan kembali perjalanan hidupku menelusuri samudra kehidupan yang aku sendiri tak tahu batasnya. Hingga kini aku juga belum menemukan dermaga tenang yang dapat menerimaku apa adanya, yang dapat menjaga hatiku seutuhnya. Didalam lamunan perjalananku aku selalu membayangkan pelabuhan tenang disudut pulau yang sepi, dengan ombak yang tenang. Walau tidak jarang aku menjumpai dermaga yang menawarkan banyak cerita dalam pelabuhannya, namun hati ini tak sukar untuk terpaut lalu hanya berbekas sepi dan kian pergi.

Tanpa kusadari angine buritan telah membawaku pada sebuah dermaga yang tiada kukenal sama sekali, dermaga ini terasa asing bagiku, tapi entah emngapa aku menyukai dermaga itu, sepertinya dermaga itu baru kali ini disinggahi oleh perahu kelana. Ia begitu polos dengan semua keadaanku dan memberikan kedamaian dalam hatiku tapi bukan untuk sesaat. Dermaga itu kini telah membekaskan sejuta cerita dalam hatiku, dan kini aku sangat merindukan dermaga itu. Ku ingin engkau menjadi dermaga terakhir dihatiku yang akan ku jadikan sandaran hati ini dan meratapi semua kisah perjalananku, namun ku ingin engkau menerimaku dengan apa adanya. Jika suatu saat nanti kau akan temukan perbedaan dalam diri anggap itu sebagai sebuah anugrah yang terindah dari ilahi untuk kita berdua.

Kini aku hanya bias titipkan hatiku padamu, jagalah dan rawat dia selalu agar selalu tumbuh dan bersemi di tepian dermagamu. Kamu boleh bawa dia pergi tapi jangan lupakan ia, sejenak aku akan pergi meniti kehidupan yang sejak dahulu aku cari. Jangan pernah bosan untuk menungguku kembali didermagamu, karena suatu saat nanti aku pasti akan kembali lagi tuk emgnambil hatiku yang selama ini ku titipkan padamu, ku ingin engkau menjadi penyejuk jiwaku dan halal bagiku temi perjalanan panjangku hingga suatu saat nanti kita akan kembali lagi kehadirat ilahi rabbi,

Wassalam,

03.37 / Diposting oleh Abhie Kholis / komentar (0)

Perjalanan kehidupan ini memang unik, tak ada seorang tahu bagaimana kehidupannya esok hari bahkan satu detik berikutnya. Cerita dan Gelak tawa itu masih selalu terngiang kawan, saat kita berkumpul bersama, bercengkrama, dan menghela nafas diujung tahun bersama " bahwa kita satu nasip sepenanggungan " jauh dari orang kita sayangi di ujung sudut dunia tempat kita dibuai dalam lamunan hari.

Hingga kini Kapalku juga masih berkelana mencari dermaga tenang yang dapat kujadikan sandaran hatiku dan kehidupanku, ( bersambung)