Perjalanan kehidupan ini memang unik, tak ada seorang tahu bagaimana kehidupannya esok hari bahkan satu detik berikutnya. Cerita dan Gelak tawa itu masih selalu terngiang kawan, saat kita berkumpul bersama, bercengkrama, dan menghela nafas diujung tahun bersama " bahwa kita satu nasip sepenanggungan " jauh dari orang kita sayangi di ujung sudut dunia tempat kita dibuai dalam lamunan hari.
Hingga kini Kapalku juga masih berkelana mencari dermaga tenang yang dapat kujadikan sandaran hatiku dan kehidupanku, ( bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar